Otak yang semula mendidih akibat terbakar sengatan matahari menjadi dingin, pikiran pun kembali ngejreng saat dua bola mataku menatap hamparan air di waduk Malahayu. “Mmm…Malahayu, parasmu pancen ayu,” gumamku. selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar